Ghiboo.com - Gula dianggap 'racun' dan bersifat adiktif
layaknya alkohol dan rokok, sehingga perlu ada peraturan khusus yang
mengaturnya, demikian yang dilansir melalui Dailymail, Kamis (2/2).
Menurut peneliti dari University of
California, kebijakan baru terhadap penjualan gula seperti penetapan pajak dan
perundang-undangan perlu diambil guna mengontrol pengonsumsiannya.
Peneliti menganggap kebijakan ini penting, karena seseorang yang kecanduan gula dapat memicu masalah kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung dan liver. Tak hanya itu, peneliti juga mengklaim sekitar 35 juta orang meninggal dunia setiap tahun di seluruh dunia akibat tak terkendalinya pengonsumsian gula.
Peneliti juga mengingatkan bahwa
kini masalah obesitas merupakan masalah yang lebih besar dibandingkan
malnutrisi di seluruh dunia. Terbukti, konsumsi gula di seluruh dunia meningkat
tiga kali lipat selama 50 tahun terakhir dan dianggap sebagai penyebab cikal
bakal obesitas.
Gula tidak hanya membuat orang
menjadi gemuk, tetapi juga mengubah metabolisme tubuh, menaikkan tekanan darah,
membuat hormon tidak seimbang dan membahayakan liver.
Pimpinan peneliti Robert Lusting
mengungkapkan menyuruh anak-anak untuk menjaga pola makan dan melakukan
olahraga rutin serta membatasi distribusi produk makanan minuman manis bukanlah
cara yang efektif.
Penelitian ini
menyarankan agar pemerintah mengenakan pajak dua kali lipat untuk penjualan
produk dengan gula tinggi, menetapkan usia pembeli (di atas 17 tahun) dan
memperketat pengawasan penjualan otomatis dan snack bar yang mengandung gula tinggi di
sekolah.
0 comments:
Post a Comment